Rabu, 02 Juli 2014

Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Miliar Rupiah), 2004-2013


Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) 10 tahun terakhir (2004-2013) secara umum mengalami peningkatan. Tahun 2004 PDB Indonesia berada pada angka 2295826.2 (dalam milliar rupiah) dan terjadi peningkatan 395,67% menjadi 9083972.2 (dalam miliar rupiah) di tahun 2013.
Sektor Industri Pengolahan baik industri migas maupun non migas masih menjadi unggulan dalam perolehan PDB negara kita. Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan serta Sektor Perdagangan, Hotel & Restoran menjadi sektor lain yang diunggulkan. Sedangkan sektor Listrik, Gas & Air Bersih merupakan penyumbang terkecil bahkan cenderung menurun disetiap tahunnya. 
Secara Komposisi selama 10 Tahun terakhir (2004-2013), Sektor Industri Pengolahan menyumbang 26% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Indonesia memang terkenal dengan sumber daya mineral yang sangat melimpah. Tidak mengherankan memang jika sektor tersebut menjadi andalan. Namun jika dilihat lebih dari tahun ke tahun, sektor ini secara persentasi PDB malah mengalami penurunan. Tahun 2014 Sektor Industri Pengolahan menyumbang 28,07% dan di setiap tahun cenderung mengalami penurunan menjadi 23,70% di tahun 2013 atau berkurang 4,37%. Sektor yang mengalami kenaikan secara siknifikan adalah sektor Konstruksi yang mengalami kenaikan sebesar 3,40% dari tahun 2004 yang hanya 6,59% menjadi 9,99%.
SEKTOR-SEKTOR UNGGULAN
1.      Industri Pengolahan
Sektor ini dibagi menjadi 2 sektor yaitu Industri Migas dan Industri Bukan Migas. Pengilangan minyak bumi dan Gas alam cair (LNG) menjadi bagian dari Industri Migas. Sedangkan industri bukan migas meliputi Industri makanan sampai dengan industri pengolahan lainnya. Sektor Pengolahan masih menjadi unggulan dengan 23% dari total PDB pada tahun 2013. Secara penerimaan memang mengalami kenaikan namun jika dari prosentasi terhadap PDB sektor ini mengalami penurunan.  Industri Bukan migas mengalami kenaikan yang sangat signifikan di tahun 2004 yang hanya menyumbang 550079.2 tahun 2013 meningkat tajam menjadi 1885799.3. Sedangkan Industri migas malah kurang bergairah. Ini menjadi PR bangsa Indonesia, dengan sumber daya Mineral yang melimpah seharusnya potensi penerimaan dari sektor industri migas yang ditingkatkan. 


2.      Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan
Sebagai Negara agraris dan kepulauan serta didukung lahan hutan yang luas memang seharusnya Negara Indonesia mampu memanfaatkan hasil dari sektor ini. 14,46% pendapatan PDB 10 tahun terakhir disambangkan oleh sektor ini.
Dari grafik diatas terlihat bahwa sektor Tanaman Bahan Makanan menangalami peningkatan yang cukup tinggi sedangkan hasil hutan sedikit kurang mendapat perhatian sehingga pertumbuhannya cenderung lambat.

3.      Perdagangan, Hotel & Restauran

  
Dari data diatas, Perdagangan Besar dan Eceran menjadi unggulan di sektor ini. Peningkatan yang tinggi menunjukkan bahwa atmosfer perdagangan kita sangat baik. Keadaan negara yang aman menjadi salah satu faktor penunjang perdagangan ini meningkat. Diharapkan bangsa Indonesia mampu bertahan dari gempuran perdagangan dari luar negri yang sangat tinggi. Industri perhotelan di negara kita kurang berkembang. Pertumbuhan yang lamban menunjukkan bahwa sektor pariwisata kita masih kurang dibanding negara-negara tetangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar